Transportasi.co | Lamudi perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia menjalin kerjasama dengan PT Griya Barokah Abadi (GBA) dalam pemasaran Neville Residence di Ciputat, Tangerang Selatan. Dengan adanya kerjasama ini Lamudi akan mendukung GBA untuk menjangkau lebih dari 22 juta pencari properti di kedua aplikasi Lamudi.co.id dan OLX Properti.
GBA sendiri merupakan developer yang sudah beroperasi sejak tahun 2022 dengan berbagai proyek yang berlokasi di daerah Depok dan Tangerang. GBA memiliki spesialisasi dalam pembangunan properti modern minimalis yang mengedepankan kemudahan mobilitas penghuninya.
Dalam strategi pemasaran Neville Residence, Lamudi menekankan adanya edukasi pembeli bagi calon pembeli properti untuk mengerti prospek investasi pembelian properti di wilayah Tangerang Selatan. Berdasarkan data dari Lamudi, Tangerang Selatan mengalami pertumbuhan pencarian properti sebesar 126% pada periode Januari hingga April 2023 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Yoga Priyautama, Commercial Director Lamudi mengatakan bahwa semakin tingginya harga rumah di Jakarta semakin mendorong para pekerja Jakarta untuk mencari opsi hunian dengan harga kompetitif. “Tingginya harga rumah di Jakarta dan skema kerja yang lebih fleksibel sebagai dampak terjadinya pandemi telah mempercepat counter urbanization pekerja di Jakarta, tren ini dapat ditinjau dengan adanya kenaikan signifikan pencarian properti di kota satelit sekitar Jakarta,” ucap Yoga
Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) UN/POP/EGM-URB/2008/07 terjadinya counter urbanization disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adanya kepadatan penduduk di kota, infrastruktur yang semakin mudah diakses dan semakin mudahnya infrastruktur pendukung perbelanjaan online.
Dengan adanya prioritas pemerintah pada pengembangkan pusat pertumbuhan baru yang didorong sarana infrastruktur yang semakin berkembang, penduduk kelas menengah-keatas (middle income) semakin percaya diri untuk membeli properti di pinggiran kota. “Kehadiran PropTech seperti Lamudi bertindak sebagai fasilitator bagi aspirasi masyarakat urban Jakarta dalam mencari rumah impiannya, dan kami siap membantu GBK dengan strategi yang tepat untuk memaksimalkan prospek penjualan pada klasmen pasar masyarakat menengah-keatas ini,” tambah Yoga
Syarif Husin Kamil sebagai Project Manager Neville Residence, mengatakan bahwa kerjasama antara GBA dengan Lamudi merupakan upaya perusahaan untuk tetap relevan dengan tren adopsi teknologi pada sektor properti yang ada. “Neville Residence adalah proyek dengan nilai investasi yang kompetitif bagi masyarakat yang mencari properti yang dapat menunjang gaya hidup dengan mobilitas yang tinggi. Dengan bekerjasama dengan Lamudi, kami percaya bahwa GBA dapat memaksimalkan prospek penjualan Neville Residence,” ucap Bapak Syarif.
Neville Residence menghadirkan opsi properti dengan kisaran harga rata-rata Rp1,4 miliar dengan dua tipe klaster Nerada Standar dengan ukuran luas bangunan dan luas tanah 72/72 dan tipe Nevia Standar dengan ukuran 80/69. Untuk mengakomodasikan gaya hidup dengan mobilitas tinggi, Neville Residence memiliki letak yang sangat strategis dengan letak kurang dari 50 menit dari stasiun KRL Jurang Mangu dan jalan tol JORR.
Dengan menggandeng Lamudi, Neville Residence juga akan menerapkan metode penjualan yang mengedepankan edukasi pembeli untuk memastikan bahwa calon pembeli memilih langkah investasi yang tepat. “Kami menyadari pentingnya edukasi pembeli yang memadai untuk meningkatkan loyalitas calon pembeli pada produk yang ditawarkan oleh GBA. Berdasarkan keinginan tersebut, kemitraan kami dengan Lamudi adalah langkah baik untuk pertumbuhan kami secara jangka panjang,” tutup Syarif. (*)